Senin, 10 Juni 2013

Rumahku Nerakaku

02  Februari,2004
Di indramayu  tempat kelahiran ku tepatnya di daerah kadanghaur,aku di merindukan kasih sayang dari orang tua.Dari kelas 3 SD aku di tinggal mamah kerja di luar negeri(tkw) karna tuntutan ekonomi.
Ku merindukan pelukan hangat dari ke dua orang tua ku,ku rindu dengan massa lalu ku yang selalu ada canda tawa,duka dan senang kita selalu bersama ,dengan rumah sederhana yang nyaman & penuh dengan kasih sayang.Ku merindukan itu semua.

Tapi .............
sayang itu cuma massa lalu,kehangatan yang dulu aku rasakan hanya tinggal kenangan,yang muda begitu saja lenyap.Mamah papah aku rindu saat kita bersama ,tertawa bersama.Selalu terlintas di otakku kenangan - kenangan di waktu kecil ku,ku dipeluk mereka dengan kasih sayang & dengan penuh cinta.
Keinginan setiap orang tua adalah menginginkan keluarga bahagia dengan hidup yang serba ada,semenjak mamah memutuskan untuk kerja diluar negeri(tkw) kehidupan ku menjadi berubah drastis,tanpa perhatian,tanpa kasih sayang,tanpa ada cinta & ke harmonisan.Bertahun-tahun ku tak merasakan lagi cinta.Apa itu cinta?bagaimana itu cinta dari sebuah keluarga.

"mamah,papah aku tidak butuh materi harta,aku tidak mau semua yang ada di dunia ini  aku hanya membutuhkan kasih sayang dari sebuah keluarga,cuma itu yang aku inginkan" dan aku pun menduduki kelas 2 smp aku tetap tak mendapatkan kasih sayang,sampai aku pun putus asa dan putus sekolah.Aku tak sanggup lagi tinggal di rumah.

lalu ku memutuskan untuk ikut nenek ke depok dan memulai hidup baru,aku senang sekali berada di depok penuh canda dan pelajaran hidup keras di jakarta  tak lama,2012 tepat hari raya idul fitri mmah pun pulang ,dan menyuruku untuk pulang,oh betapa senang nya hati ini,hari yang aku tunggu ahirnya telah tiba, ialah bertemu dengan beliau(mamah),karna ada mamah papah pun baik dan aku pun kembali lagi ke depok`
dan aku pun bersyukur kepada ALLAH:
        
             "Ya ALLAH terimaksih telah mengabulkan cita - cita mamah ,keinginan mamah yang menginginkan   rumah yang layak dan berkecukupan .Alhamdulilah rumah ku beruba menjadi lebih layak dari sebelumnya"

Tapi..............
jujur aku tidak suka itu,ku kira setelah mamah pulang,kehidupan aku kan kembali,aku suka dengan kehidupan ku yang dulu,tinggal di rumah reot tapi menyenangkan,ngumpul bareng keluarga kemana - mana naik becak bareng - bareng oh sungguh harmonis sekali,sekarang apa?Rumah ku menjadi cukup layak,tetapi tak utuh,aku di depok  orang tua ku bertengkar cuma karena masalah sepele.(mamah dan papah)

Rumah ku adalah neraka ku tidak ada tawa cuma ada sedih dan duka,tidak ada cinta dan kasih sayang aku pun menjadi benci sama kampung halamanku, aku lebih betah jauh dari orangtua.Walaupun itu menyakitkan.

 walaupun mereka menykitkan ku

 .................................................I LOVE MY FAMILY FOREVER................................................
.

Rabu, 29 Mei 2013

Mimpi

Dalam hitam kelap malam
Kuberdiri melawan sepi
Di sini di pantai ini
Telah terkubur sejuta kenangan
          Dihempas keras gelombang
          Dan tertimbun batu karang
          Yang tak kan mungkin dapat terulang


Wajah putih pusat pasi
Tergores luka di hati
Matamu membuka kisah
Kasih asmara yang telah ternoda
          Hapuskan semua khayalan
          Lenyapkan satu harapan
         Kemana lagi harus mencari


Kau sandarkan sejenak beban diri
Kau taburkan benih kasih
Hanyalah emosi


Melambung jauh terbang tinggi
Bersama mimpi
Terlelap dalam lautan emosi
Setelah aku sadar diri
Kau tlah jauh pergi
         Tinggalkan mimpi yang tiada bertepi

         Kini hanya rasa rindu
         Merasuk di dada
        Serasa sumpah melayang pergi
 

Terbawa arus kasih membara

Rabu, 15 Mei 2013

Harapku (anak jalanan)

Bersanding pelangi ku berdiri
menatap harapan
setiap kala hanya air mata
menghapus luka di antara derita


ku terbuang.....
ku tersingkirkan...
sebagian makna dari gelandangan
bukan itu yang ku ingin kan

ku hanya sebagai alasan....
beribu penjelasan keadilan dan perikemanusian
terbingkai kesewenangan.....
terfokus ke egoisan.....

ku ingin kepedulian....
tak hanya harapan dalam khayalan
terbuai mimpi...
kokoh berdiri dalam negeri ini

ironis yang pasti....
BERJUTA AKU ... CALON PEMIMPIN NEGERI INI

Selasa, 14 Mei 2013

Renungan Malam

Renungan malam
bagai kn gelap tak kunjung terang
mana kala sedang gundah gulana
mmenuntut suatu isyarat untuk memenuhi
yang di lalui untik mengetahui



mulai lah untuk menjadi air 
ahirlah untuk memulai yang baru
dengan tujuan pasti
akan sebuah gapaian yang indah
naluri yang kita ingin kan 
untuk sebuah ilusi
yang terjadi kelak dalam kelam

malam berganti pagi
mulai dengan lembaran baru
untuk tujuan pasti
namun terjadi hal-hal yang telah menghalang
dengan tujuan pasti
halangan tak di hiraukan
dengan jauh melangka ku trobosnya
untuk menuntaskan dunia depan.

Harapan Itu Masih Ada

Ketika Rasa telah menjadi hal yang utama
Ketika Bahagiapun menjadi sebuah Tuntutan
Ketika Keindahan juga menjadi sebuah Idaman
Apa yang akan engkau lakukan?

        Ketika semua mata berbinar melihatnya
        Dan Telingapun terkesima mendengarnya
        Sedangkan Hidung terlena mencium semerbaknya
        Maka masihkan ada hal yang dapat menggantikanya?

Tatkala semua indera bertekuk lutut dibuatnya
Apalah daya fikiranpun tak berkutik dibuatnya pula
Sedangkan hati mulai hanyut dalam pesonanya
Masihkah ada harapan untuk engkau tetap bertahan?
         Tuk Melawan semua dorongan
         Tuk menangkis semua serangan
         Sedangkan andalan-andalanmu semua telah ditundukan

Harapan...! Berharap...! Yang Diharapkan...!
Engkau butuh kekuatan dari selain dirimu...
Untuk tetap kokoh berpijak tak roboh dilamun omba
Sekali lagi engkau memerlukan sumber kekuatan diluar dirimu

Kekuatan yang tak pernah berkurang
Kekuatan yang tak pernah melemah
Dan kekuatan yang tak mungkin Sirna
Satu saja yang dapat menolongmu dari itu semua...

CINTA... Kepada yang maha kuasa.
Laa Haulawalaa Quwwata ila billah...!!!


#Brengkolang mode on \*_*/